Advertisements
Kumpulan Puisi cinta, sahabat, Ibu yang tersedia disini adalah hasil karya dari sahabat puisicinta.net. Untuk referensi kita semua, di sediakan juga dari karya para pujangga besar seperti : Chairil Anwar, Acep Syahril, Emha Ainun Nadjib, Acep Zam-zam Noor, Kahlil Gibran, dan sastrawan lain yang kami dapatkan dari berbagai sumber baik itu Media Cetak atupun Elektronik.
Karena dengan adanya Karya sastrawan besar yang di sebutkan diatas tadi, hanya semata-mata untuk memotivasi para sastrawan muda yang gemar akan Puisi ini. Kali ini admin akan coba tulis.! Puisi Harapan Nol
Puisi Harapan Nol - Karya Yuniar Shinta Nurahayu
Remaja limabelas tahun
Duduk seorang diri
Dengan bolpoin hitam
Dan secarik kertas usang
Torehan kecil dari tangan mungil
Menghantar jentik berlian dipelupuk mata
Bagai ombak pasang
Membawa angin
Menyeru harapan
17 Maret
Bulir debu membawa tubuh semampai
Menyimpannya dikegelapan
Meluruhkan bintik kecil pada mimpi indah yang tersimpan ditempat suci
Waktu telah menjadi saksi
Mampu membuat nafas terhenti
Suatu perumpamaan
Antara nol, satu dan dua
Satu menjadi mimpi
Dan dua untuk masa depan
Sedang dia adalah nol
Nol yang akan menjadi satu
Dengan dua dan deret angka setelahnya
Sahabat Semua juga bisa mengirimkan hasil karya, dan nanti akan kami publikasikan. Dengan adanya situs dipustaka semoga bisa melahirkan pujangga muda khususnya ditanah air kita tercinta. Semoga kaya Puisi Cinta Sedih Pendek Puisi Harapan Nol