Puisi Acep Syahril - Koruptor + TAI

Advertisements
Puisi Acep Syahril - Koruptor + TAI - Puisi cinta sejati romantis, singkat untuk kekasih hati. Selain itu juga tersedia karya lain seperti puisi sedih, galau, sahabat, ibu, dan ayah, lucu dan lain - lain.

Kumpulan Puisi cinta, sahabat, Ibu yang tersedia disini adalah hasil karya dari sahabat puisicinta.net. Untuk referensi kita semua, di sediakan juga dari karya para pujangga besar seperti : Chairil Anwar, Acep Syahril, Emha Ainun Nadjib, Acep Zam-zam Noor, Kahlil Gibran, dan sastrawan lain yang kami dapatkan dari berbagai sumber baik itu Media Cetak atupun Elektronik.

Karena dengan adanya Karya sastrawan besar yang di sebutkan diatas tadi, hanya semata-mata untuk memotivasi para sastrawan muda yang gemar akan Puisi ini. Kali ini admin akan coba tulis.! Puisi Acep Syahril - Koruptor + TAI

puisi cinta


Puisi Acep Syahril - Koruptor + TAI


Di atas kloset tanpa mengetuk pintu dia
masuk ke dalam dirinya seseorang sejak tadi
menunggu untuk bercakap-cakap di sebuah ruang
tak ber air condition sejuk aman dan dia sulit
membayangkan betapa nyamannya
di dalam tapi sayang dia jarang pulang

Selesai ngeden dia kembali ke dalam sejenak
hidungnya terganggu oleh tainya yang meleset

Bukankah ini bau taimu yang sama dengan
bau tai mereka lagi pula mengapa
kau cemaskan fikiranmu ingin tampil dengan tai
yang berbeda dan lolos cek tai dari pemeriksaan
sebuah lembaga

Lalu dia geremet kepalanya membayangkan
tai yang encer dan kelam biji kedele dari
tempe kangkung dan bayam dari puluhan juta
burit yang seringkali gagal dicerna

Lagi pula mengapa kau cemaskan fikiranmu
bukankah tak ada cakar ayam gigi tetanggamu
atau biji besi dari taimu untuk dijadikan
barang bukti

Selesai ngeden dia merasa malu ketika
seseorang itu semakin banyak tau tentang
dirinya selain makanan yang dia konsumsi
dan kloset tempatnya membuang tai menjadi
focus percakapan

Mengapa kau cemaskan fikiranmu bukankah kloset
dan tai tak boleh dihadirkan untuk jadi saksi

Sekali lagi dia geremet kepalanya sambil
membayangkan anak-anak dan istrinya yang selalu
ingin tampil beda dengan rumah serta
perhiasan dan pasilitas mewah yang mereka punya
tiba-tiba berubah jadi hewan buas yang
perlahan-lahan menggerogoti daging serta akal
fikiran mereka

Mengapa kau cemaskan fikiranmu
bukankah semua itu hanya bagian dari gaya
hidup yang juga dimiliki para penyidik
pimpinan sidang atau hakim yang senantiasa
tersenyum padamu
selesai ngeden dia kembali kedalam tapi
kali ini dia dikejutkan oleh wajahnya sendiri
yang tampak tak utuh di tembok kramik serta
kemaluannya yang mulai terhalang oleh lemak
yang kian mumbung di perutnya

Mengapa kau cemaskan fikiranmu bukankah
keberanian dan ketakutan adalah pilihan
dan resiko yang akan menentukan
jalan ke depan

Kembali dia geremet kepalanya dan
membayangkan wajahnya muncul di televisi dan
di koran-koran yang kemudian menghambat proses
pelepasan tainya dengan posisi yang tidak
nyaman di atas kloset serta tarikan nafas
yang mulai tersendat membuatnya ingin selalu
dekat pada seseorang tadi dengan bertanya apa
yang harus kulakukan

Mengapa kau cemaskan fikiranmu
padahal kau tak pernah mencemaskan
kepiawaianmu menculik angka-angka dari sumber
keringat dan darah serta menculik waktu yang
tak mungkin bisa kau kembalikan seperti semula
atau menculik kata-kata yang kau kira bisa bikin
semua orang percaya

Pulanglah
sering-seringlah pulang ke rumahmu ini sebelum
kau benar-benar pulang cuma membawa daging busuk
dan tai

indramayu


Sahabat Semua juga bisa mengirimkan hasil karya, dan nanti akan kami publikasikan. Dengan adanya situs dipustaka semoga bisa melahirkan pujangga muda khususnya ditanah air kita tercinta. Semoga kaya Puisi Cinta Sedih Pendek Puisi Acep Syahril - Koruptor + TAI